Be A Good Muslimah, A Good Mom, A Good Wife. Be an Inspiring.

 "Be A Good Muslimah, A Good Mom, A Good Wife. Be A Great Muslimah, be an inspiring."

Bismillah, mulai dari mana yaa? Rasanya sudah lama tak menulis. Bahkan kesempatan menulis di buku diary kerap kali kuabaikan karena sibuk dengan seabrek rutinitas harian pun karena sekarang sudah ada si kecil yang semakin hari bertambah lincah, cerdas, dan aktif. Alhamdullillah. Aidan sudah 6 bulan 2 minggu, sudah bisa merangkak, tertawa dengan suara lepas, berceloteh dengan bahasa yang entah apa maksudnya.

Tapi hanya dengan mendengar celotehnya saja aku sudah merasa bahagia sebagai ibu. Ibu muda :) Banyak kejutan dari waktu ke waktu saat menemani si kecil. Terkadang masih tak percaya bahwa aku benar-benar menjadi ibu di usia yang baru menginjak angka 21 tahun. Allah memang selalu punya rencana dan skenario terbaik. Mungkin ini yang terbaik bagiku. Pilihan yang besok akan membuatku tersenyum dengan penuh rasa syukur. Aamiin.

Ah, rasanya sore ini ada kebahagiaan yang entah dari mana berasal. Terlebih karena aku menulis dengan diiringi lagu 'Kun Anta'.

Alhamdulillah 'alaa kulli hal

Sekarang sudah bulan november, di tahun baru Islam ini tentunya ingin jadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Jika aku sudah bermetamorfosa lebih baik dari sebelumnya, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi dalam banyak hal. Terutama dalam hal momong anak yang kerap kali membuatku kurang sabar.

Terlebih saat Aidan kecil tengah rewel, menangis tak tahu apa sebabnya. Belum lagi, Aidan tak mau ditinggal. Jika langkahku sudah satu meter menjauh darinya meski hanya ingin mengambil air minum.. maka Aidan akan menangis sejadi-jadinya. Dan baru akan diam begitu kugendong.

Tak jarang aku makan dengan memangku Aidan. Makan sambil memasang ekspresi lucu agar Aidan tak menangis. Saat fotokopian sedang ramai, Aidan juga selalu menangis minta digendong. Pun saat shalat, Aidan harus kutidurkan tepat di depanku agar ia tetap bisa melihat ibunya. Itu pun kadang masih menangis sampai pernah beberapa kali aku terkecoh lupa bacaan shalat karena tangis Aidan yang sangat kencang :')

Belajar menikmati karena memang jauh dari keluarga dan orangtua. Untuk sekarang mungkin lebih baik jika aku menikmati sembari belajar. Moment masa kecilnya tentu tak akan terulang, dan semoga aku benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya

Kalau ditanya apa aku pernah mengeluh atau tidak, maka jawabannya: sering banget. Sering aku ngedumel sendiri. Berharap ada yang mengerti dan tahu rasa lelahku setelah mengerjakan semua sendirian. Pernah juga aku menangis capek sendiri.

Dan... meski ASI ekslusif di 6 bulan pertama sudah selesai, aku sengaja untuk tidak dulu memberikan susu formula selama ASI masih mengalir dengan lancar. Dua minggu ini aku juga sudah berkutat dengan menu-menu MPASI hasil tanya-tanya Mbah Google dan mengintip grup-grup facebook di mana para bunda yang tergabung di dalamnya dengan murah hati berbagi menu home made mereka yang bisa kupraktikkan di rumah.

Tak ingin menyia-nyiakan kemudahan teknologi yang tersedia pada saat ini. Sebab tak selalu bisa wara-wiri ke rumah bidan atau dokter anak jika ada yang perlu dikonsultasikan mengenai si kecil. Aku juga tak lupa untuk membeli buku-buku yang berkaitan dengan anak, parenting, dan menu sehat untuk si buah hati. Semangat MPASI sehat!!! ^_^)9

Benar-benar jadi emak rempong yang berbahagia. Sejak tahu positif hamil, aku sudah siap-siap mengeluarkan surat pengunduran diri dari PAUD karena hendak fokus pada kehamilanku hingga mengurus anak. Jadilah, aku benar-benar berkutat di rumah dengan kesibukan khas ibu rumah tangga. Namun, sesekali masih sempat untuk hadir di acara bulanan komunitas penulis atau pecinta buku.

Aku juga masih bisa membaca buku, menamatkan beberapa judul buku yang lumayan tebal dalam waktu satu minggu. Disambi momong Aidan atau saat malam, di mana suami dan si baby sudah tertidur pulas, sedang aku masih melek memanjakan diri dengan membaca buku. Jika sebelum hamil aku lebih suka membaca novel-novel fiksi, maka lain halnya dengan sekarang. Aku menjadi lebih tertarik dengan buku-buku yang menurutku dapat menambah pengetahuan, baik dari segi ilmu agama maupun pengetahuan umum yang tentunya sangat bermanfaat dan penting untuk kukuasai.

Beberapa kali ke toko buku setelah punya anak, buku-buku yang kubawa pulang pun notabene buku bertajuk agama, motivasi Islam, buku-buku yang membantuku untuk tak hanya mempercantik luar melainkan juga di dalam diri. Sebab hati dan akhlaklah yang lebih penting dipercantik setiap saat. SETUJU??!! ^_^

Aku jadi semakin semangat, belajar terus, berbenah terus, hijrah! Harus bisa jadi lebih baik setiap saat. Insha Allah planning di 2016 optimis untuk melanjutkan pendidikan lagi. Semata untuk terus membekali diri dengan ilmu yang bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan keluarga dan orang lain yang ada di sekitar hidupku.

Buat para kontributor penulis yang sudah tanya-tanya kapan buku hasil event CAJ terbit.. inshaa Allah jika laptop sudah benar-benar pulih. Atau ada teman-teman yang mau nawarin diri jadi editor suka-relawan? Heheu.. aku terima dengan ikhlas dan hati bahagia :D

Doakan juga semoga ada rezeki lebih biar kedua laptop yang terus koma di tempat service bisa diganti dengan laptop baru. Aamiin. Dan semoga diri ini bisa lekas produktif lagi dan Allah angkat segala rasa malas dari diri :D #khusus yang ini sepertinya harus usaha sendiri yaa? Hihihi ^_^

To me : BE A GOOD MUSLIMAH, A GOOD MOM, A GOOD WIFE.

Be A Great Muslimah, be an inspiring. Keep hamasah!