Jangan Berhenti Menulis

Bismillah...

Selamat pagi menjelang siang. Alhamdulillah memulai hari ini dengan rasa syukur. Usai menyantap sarapan dengan menu biasa ditambah segelas perasan jeruk hangat, tiba-tiba ingin menulis lagi di blog, sambil mendengarkan lagu 'Kamulah Takdirku' by Nagita with Rafi. Romantis juga ya mereka? Meski pesta pernikahan yang diadakan beruntut dan 'wow' sedikit berlebihan. Tapi kalau mereka sendiri mampu dan bahagia, kenapa tidak? Toh mereka yang menjalani dan menikmati bahagianya. Anehnya si Mbah Uti mendadak sering duduk di depan televisi karena mau melihat siaran langsung pesta pernikahan dua sejoli ini. Sukses dan bahagia buat Gigi dan Rafi. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Langgeng sampai kakek-nenek dan hingga kematian memisahkan. Aamiin. Ikut senang melihat keromantisan mereka di layar TV. ^_^

Hem,. agaknya pagi ini berlalu dengan beberapa agenda rutin seperti biasa. Nanti sore mau ke tempat Mbak buat ngantar mesin fotokopian. Mungkin saja menginap, karena Salma mau ikut di acara besok. Insha Allah kalau tak ada halangan, mau hadir di kopdar grup Komunitas Perdu para writers Magelang besok pagi jam 7. Ngumpulnya di terminal jalan masuk ke gunung Tidar. Manut saja deh, yang tahu rutenya suami, itu pun setelah nanya-nanya sama si penyelenggara event. Aku baru saja sih gabung ke grup ini, tapi senang karena beberapa dari anggota grupnya ramah dan welcome sama newbie sepertiku. Kebanyakan grup kan, kalau newbie justru dicuekin. Semoga dapat memberikan banyak manfaat dan kontribusi bagi dunia kepenulisan. Masih ngerasa newbie sampai saat ini. Penulis unyu-unyu yang juga masih harus banyak belajar. Makanya sering pantengin grup-grup kepenulisan di facebook, yang rutin share ilmu mengenai tips dan trik menulis yang baik. Hitung-hitung bekal ilmu buat diri sendiri, agar suatu saat bisa aku bagi ke orang lain. Aamiin. 

November ini, ada dua lomba menulis yang sudah kuikuti. Dan sekarang masih menunggu pengumuman dari penerbit/penyelenggara. Berharap kedua naskahku bisa lolos, setidaknya salah satu dari yang terkirim. Senang bisa turut menyumbangkan naskah mengingat hampir genap setahun aku fakum dari dunia lomba. Karena itu mulai November ini aku ingin kembali aktif menyodorkan naskah ke penerbit mayor. Lagi-lagi curhat yang ini ya? Heheu, semoga nggak bosan deh dengerin curhatku. Dan semoga saja satu persatu naskah yang telah terkirim dapat membuahkan hasil. Berusaha, berdoa, dan selanjutnya menyerahkan semuanya kepada Allah. Mungkin memang sedih saat tahu naskah kita tidak lolos, tapi akan lebih kecewa lagi saat menyadari bahwa kita kalah sebelum mencoba. Kita bahkan belum mencoba untuk berani maju satu langkah, sebelum akhirnya kalah telak. Semoga tetap konsisten menulis dan terus berkarya tanpa lelah. :)

Oke, sahabat.. selamat beraktivitas begitupun untukku yang sebentar lagi mau terjun ke lapangan maya buat ngubek-ngubek informasi lomba menulis yang lain, berhubung pekerjaan rumah sudah kelar semua. So, waktunya berselancar dan menuangkan ide. Bahagianya jadi ibu rumah tangga... saat bisa membagi waktu antara seabrek pekerjaan rumah, membaca buku, online dan menulis, plus rutinitas lainnya yang terkadang datang di luar jadwal yang sudah dibuat. Sederhana bukan? Kuncinya ada pada manajemen waktu yang kita miliki. Bagaimana cara membuat semuanya tetap berjalan baik antara kewajiban juga hobby. Kewajiban sebagai istri beres, dan tetap menulis untuk meraih impian. Happy writing pokoknya.. untukku dan untuk semua Emak Blogger & Writers :)