Hikmah dan Indahnya Mengenakan Jilbab

Alhamdulillah.. Allah tidak pernah mengingkari janjiNya.

Allah akan menjaga dan menyelamatkan orang-orang yang menaati perintahNya.

***

Tadi siang, aku tidak sengaja memasuki sebuah rumah makan, sesaat setelah aku keluar dari rumah. Aku memang berencana untuk makan di luar hari ini. Dan karena rasa lapar yang telah menggerogoti perutku, aku tidak lagi melihat-lihat rumah makan apa yang akan aku masuki saat itu. Kebetulan juga rumah makan tersebut tidak mengenakan plat nama seperti rumah makan atau restaurant yang lain.

Mungkin karena melihatku mengenakan kerudung, serta baju muslimah berupa gamis layaknya muslimah yang lain. Wanita tersebut langsung berkata,

"Maaf, Dik. Rumah makan ini hanya untuk non Muslim."

Aku terperanjat kaget. Begitu juga dengan ibu tersebut, mungkin dia juga sama kagetnya seperti aku yang baru mengetahui bahwa rumah makan ini khusus non Muslim.

"Maaf, Bu. Sebelumnya saya tidak tahu bahwa rumah makan ini hanya untuk non Muslim. Terima kasih, karena sudah mengingatkan.” Ibu itu tersenyum bersama suaminya saat aku melangkah keluar dari rumah makan tersebut. Di dalam hati aku bersyukur dan memuji kebesaran Allah.

"Ya Allah, terima kasih atas pertolonganMu hari ini. Jika tanpa pertolonganMu, tadi mungkin aku akan memakan makanan yang tidak halal bagiku.” Aku terus tersenyum dengan syukur yang tidak henti-hentinya.

Aku pun semakin yakin. Bahwa janji Allah benar, untuk mereka yang telah mau dan ingin melaksanakan titah atau perintah Allah. Aku merasa begitu sayangnya Allah atas pertolonganNya untukku hari ini.

"Allah akan menjaga wanita yang mengenakan jilbab saat mereka melangkahkan kakinya keluar dari rumah, sampai mereka kembali dengan selamat.”

Ya Robbi.. Sungguh kemantapan hatiku serta rasa syukurku semakin mendalam dengan pemahaman serta pengalaman yang Engkau berikan langsung padaku hari ini.

"Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?)"

Tidak ya Allah! Aku tidak akan mendustakan nikmatMu. Ampunilah dosa-dosaku dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang bersyukur.

CATATANKU :

Mungkin di luar sana ada juga yang mengalami hal serupa seperti yang baru saja aku alami beberapa jam yang lalu, sebelum aku menuliskannya di halaman ini. Tapi sungguh, Allah selalu menepati janjiNya. Aku menuliskan kisah ini, dengan niat semoga bukan hanya bisa bermanfaat baik untukku. Melainkan juga orang lain terutama untuk para saudariku sesama Muslimah.

“Maka alasan apa lagi yang akan kalian keluarkan untuk mengatakan ketidaksiapanmu dalam berjilbab? Padahal janji Allah telah menjamin keselamatan bagi orang-orang yang mematuhi perintahNya. Dan perintah untuk berjilbab telah ada dan termaktub di dalam kitab Al-Qur’an yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad SAW."

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S Al-Ahzab: 59)

"Tidak ada sifat buruk yang tidak bisa dirubah. Semua hal di dunia ini membutuhkan proses. Karena itu BERJILBABLAH! Sebagai proses atau langkah awal bagi seorang muslimah untuk terus hijrah menuju perbaikan."

Selasa, 22052012