Jangan Bersedih Karena Allah Bersama Kita
Dik.. Ada banyak hal yang ingin aku sampaikan pada diri kalian.
Walau terkadang sulit untuk aku utarakan meski aku tepat berada di
hadapan kalian dan menatap polos wajah, serta tatapan mata bening kalian
yang kerap berkaca pada penderitaan.Yang kerap bersahabat pada bulir airmata kesedihan.
Tidak dik.. Jangan pernah bersedih saat kalian menyadari hidupmu berbeda dengan yang lainnya. Hidupmu berbeda seperti anak-anak lain yang sebaya denganmu. Tidak ada hal yang patut untuk bisa kita jadikan sebagai bahan acuan perbandingan. Karena semuanya telah diatur oleh Allah, dengan rinci dan berada pada tempat sesuai kadar penciptaannya, mungkin karena derita yang membuat kalian kerap merasa berbeda dari yang lainnya.
Namun ketahuilah dik.. justru dengan perbedaan itu kita bisa belajar bahwa Allah memberi keindahan pada kehidupan kita melalui beragam masalah atau ujian yang kerap menjadi sahabat kita. Karena tidak mungkin menjalani hidup ini dengan hanya satu warna. Ini ucapan seorang teman kepada kakak tapi begitu sangat membekas. Dan kakak juga ingin kalian seperti itu, jangan pernah meratapi kehidupan ini. Jangan pernah menyesali kehidupan ini, hanya karena kalian terlahir tidak seindah dan sebahagia orang-orang yang mungkin berada lebih di atas kita.
Mungkin hal yang tidak pernah kita ketahui, bahwa Allah sedang menyiapkan kado terindah untuk hambaNya yang mau bersabar. Kado terindah seperti lengkungan pelangi yang penuh warna-warni indah nan cerah. Itulah gambaran kehidupan ini, Dik. Dengan beragam warna yang berbeda, dapat menjadikan hidup ini penuh makna di dalamnya. Dik.. Jangan pernah memandang ke atas jika hanya bisa membuatmu menjadi manusia yang futur dan kufur nikmat kepada apa yang telah Allah berikan.
Ingatlah dik.. Di luar sana masih ada orang-orang yang jika dibandingkan dengan kehidupan kita saat ini. Kita masih bisa dikatakan beruntung meski tidak layak. Tapi layak bukan hanya untuk mereka yang mempunyai kehidupan mewah sehingga dikatakan telah hidup dengan layak. Tidak dik.. Jangan sekali-kali merasa atau berpikir bahwa kehidupan menjadikan kita menempati ruang yang sempit dan hanya bernaungkan derita. Hingga seolah tidak ada tempat lagi untuk mengadu dan berkeluh kesah saat rapuh menghampiri.
Kakak tahu kalian sangat merindukan kasih sayang seorang Ibu maupun Ayah. Percayalah dik.. Ada awal pasti ada akhir sesudahnya, ada ujian di dalam kehidupan tentu ada satu hal yang telah dipersiapkan Allah untuk kehidupan kita ke depannya. Karena Allah itu Maha Adil. Tidak mungkin Allah menciptakan derita tanpa akhir yang bahagia. Meski tidak terbalas di dunia, tapi balasan yang indah di akhirat itu jauh lebih baik dari pada keindahan duniawi yang hanya bersifat sementara.
Dik.. Yakinlah, kelak pelangi indah itu akan datang dan menghampiri kehidupan kita dengan sendirinya. Pelangi itu telah Allah sediakan khusus untuk mereka hamba-hambaNya yang mau bersabar. Ikhlas dan qanaah dalam menjalani kehidupan serta takdir yang telah Allah berikan.
Tidak pernah ada satu hal pun yang sia-sia di dalam kehidupan ini. Bahkan sekecil dzarah pun tetap akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Dik.. Teruslah menuai kebaikan. Teruslah tanamkan sifat sabar pada diri yang tidak sempurna. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah. Tapi hamba yang ingin terus mendekatkan diri pada Allah, terus berusaha untuk lebih baik lagi, tidak mengeluh serta ikhlas dalam menjalani kehidupan ini. Mereka jauh lebih sempurna di mata Allah.
Dik.. Tetap semangat ya. Tiada duka yang abadi di dunia, ingat kan? Lirik lagu Kang Opick yang senantiasa kita nyanyikan bersama.
~~~Tiada duka yang abadi di dunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam kan berakhir, hari kan berganti
Takdir hidup kan dijalani~~~
Itu memang hanya sepenggal lirik. Namun bisa membuat kita merasa dekat satu sama lain. Sangat dekat, hingga derita tidak lagi menjadi beban untuk kita.
Karena itu tersenyumlah. Tatap ke depan, yakinkan diri bahwa ada awal pasti ada akhir. Allah tidak mungkin dan tidak akan pernah menyia-nyiakan hambaNya. Dik.. Kelak butiran-butiran airmata ini akan menjadi kado terindah dari Allah jika kita mau bersabar karenaNya.
Untuk Adik-adikku : Hardy Febrianto, Sandy Saputra, dan Randy Agus Saputra.
Mbak, sayang kalian. Kalian adalah penyemangat hidupku. Jangan pernah bersedih ya dik, perjalanan kita masih terlalu panjang. Karena itu tidak harus terus meratapinya. Semangat .. ^_^
Tidak dik.. Jangan pernah bersedih saat kalian menyadari hidupmu berbeda dengan yang lainnya. Hidupmu berbeda seperti anak-anak lain yang sebaya denganmu. Tidak ada hal yang patut untuk bisa kita jadikan sebagai bahan acuan perbandingan. Karena semuanya telah diatur oleh Allah, dengan rinci dan berada pada tempat sesuai kadar penciptaannya, mungkin karena derita yang membuat kalian kerap merasa berbeda dari yang lainnya.
Namun ketahuilah dik.. justru dengan perbedaan itu kita bisa belajar bahwa Allah memberi keindahan pada kehidupan kita melalui beragam masalah atau ujian yang kerap menjadi sahabat kita. Karena tidak mungkin menjalani hidup ini dengan hanya satu warna. Ini ucapan seorang teman kepada kakak tapi begitu sangat membekas. Dan kakak juga ingin kalian seperti itu, jangan pernah meratapi kehidupan ini. Jangan pernah menyesali kehidupan ini, hanya karena kalian terlahir tidak seindah dan sebahagia orang-orang yang mungkin berada lebih di atas kita.
Mungkin hal yang tidak pernah kita ketahui, bahwa Allah sedang menyiapkan kado terindah untuk hambaNya yang mau bersabar. Kado terindah seperti lengkungan pelangi yang penuh warna-warni indah nan cerah. Itulah gambaran kehidupan ini, Dik. Dengan beragam warna yang berbeda, dapat menjadikan hidup ini penuh makna di dalamnya. Dik.. Jangan pernah memandang ke atas jika hanya bisa membuatmu menjadi manusia yang futur dan kufur nikmat kepada apa yang telah Allah berikan.
Ingatlah dik.. Di luar sana masih ada orang-orang yang jika dibandingkan dengan kehidupan kita saat ini. Kita masih bisa dikatakan beruntung meski tidak layak. Tapi layak bukan hanya untuk mereka yang mempunyai kehidupan mewah sehingga dikatakan telah hidup dengan layak. Tidak dik.. Jangan sekali-kali merasa atau berpikir bahwa kehidupan menjadikan kita menempati ruang yang sempit dan hanya bernaungkan derita. Hingga seolah tidak ada tempat lagi untuk mengadu dan berkeluh kesah saat rapuh menghampiri.
Kakak tahu kalian sangat merindukan kasih sayang seorang Ibu maupun Ayah. Percayalah dik.. Ada awal pasti ada akhir sesudahnya, ada ujian di dalam kehidupan tentu ada satu hal yang telah dipersiapkan Allah untuk kehidupan kita ke depannya. Karena Allah itu Maha Adil. Tidak mungkin Allah menciptakan derita tanpa akhir yang bahagia. Meski tidak terbalas di dunia, tapi balasan yang indah di akhirat itu jauh lebih baik dari pada keindahan duniawi yang hanya bersifat sementara.
Dik.. Yakinlah, kelak pelangi indah itu akan datang dan menghampiri kehidupan kita dengan sendirinya. Pelangi itu telah Allah sediakan khusus untuk mereka hamba-hambaNya yang mau bersabar. Ikhlas dan qanaah dalam menjalani kehidupan serta takdir yang telah Allah berikan.
Tidak pernah ada satu hal pun yang sia-sia di dalam kehidupan ini. Bahkan sekecil dzarah pun tetap akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Dik.. Teruslah menuai kebaikan. Teruslah tanamkan sifat sabar pada diri yang tidak sempurna. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah. Tapi hamba yang ingin terus mendekatkan diri pada Allah, terus berusaha untuk lebih baik lagi, tidak mengeluh serta ikhlas dalam menjalani kehidupan ini. Mereka jauh lebih sempurna di mata Allah.
Dik.. Tetap semangat ya. Tiada duka yang abadi di dunia, ingat kan? Lirik lagu Kang Opick yang senantiasa kita nyanyikan bersama.
~~~Tiada duka yang abadi di dunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam kan berakhir, hari kan berganti
Takdir hidup kan dijalani~~~
Itu memang hanya sepenggal lirik. Namun bisa membuat kita merasa dekat satu sama lain. Sangat dekat, hingga derita tidak lagi menjadi beban untuk kita.
Karena itu tersenyumlah. Tatap ke depan, yakinkan diri bahwa ada awal pasti ada akhir. Allah tidak mungkin dan tidak akan pernah menyia-nyiakan hambaNya. Dik.. Kelak butiran-butiran airmata ini akan menjadi kado terindah dari Allah jika kita mau bersabar karenaNya.
Untuk Adik-adikku : Hardy Febrianto, Sandy Saputra, dan Randy Agus Saputra.
Mbak, sayang kalian. Kalian adalah penyemangat hidupku. Jangan pernah bersedih ya dik, perjalanan kita masih terlalu panjang. Karena itu tidak harus terus meratapinya. Semangat .. ^_^
0 Komentar
Assalamu'alaikum. Terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan di Blog saya. Semoga bisa memberikan manfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak baik di kolom komentar. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup ya. Ditunggu kunjungan selanjutnya :)